Kami Butuh Penyanyi untuk Reward Policy

Mewaris Gagasan - Sharing Ideas

Dalam dunia entertainment sudah lumrah penyanyi lebih terkenal dari pencipta lagunya. Bahkan bila sang pencipta lagu menyanyikan sendiri lagu ciptaannya belum tentu akan menjadi Hits. Daya tarik seorang penyanyi sebagai entertainer baik suara, tampilan akan menghipnotis penonton dan membuat sebuah lagu yang dibawakan terngiang terus di benak penonton.

Analogi serupa terjadi dalam kehidupan korporasi. Seringkali ide karyawan yang berpengalaman tidak didengar oleh top manajemen. Namun ide yang sama yang disampaikan konsultan luar (apalagi yang bayarannya mahal) dengan mudah dicerna dan diterima tanpa banyak argumen berarti.

James Brennan mengistilahkan dalam artikelnya It Takes a Mercenary , bahwa konsultan luar ibarat Tentara Bayaran yang di bayar untuk menyelesaikan tugas.
Dia juga melansir fenomena konsultan luar dan menyebutkan

Brennan’s Law on Consulting #2 says: Although an idea from an employee may be rejected, the same idea from a paid outside consultant will be accepted.

Secara tidak langsung kepercayaan pada konsultan mahal dari luar…

View original post 117 more words

About Erwin Muniruzaman

A seasoned HR Practitioner with a span almost 15 years on overall HR experience practice of strategizing, policy making and running HR Service operations in Banking Industry and Retail in Indonesia. Developing HR strategy and practice align with Business Strategy as continuous goals. A passionate Reward designer, genuine Talent strategist and enthusiast Problem solver that always eager to share his ideas, opinions and experiences about HR related topics (especially Indonesian cases) to public, as a speaker as well as a HR blog writer in his personal blog/LinkedIn Profile : http://www.mewarisgagasan.wordpress.com https://id.linkedin.com/erwinmuniruzaman
This entry was posted in Thought & Opinion. Bookmark the permalink.

Leave a comment